Infeksi paru serius

PERBAIKAN PADA INFEKSI PARU-PARU YANG SERIUS

Nama : Sharon S.Z., ND
Alamat : Yreka, California USA

Riwayat penyakit/keluhan : infeksi paru-paru

Sekitar 1 ½ thn yg lalu, ibu saya mengalami infeksi paru-paru yg sangat serius. Waktu itu kami berpikir akan kehilangan dia. Para dokter menganjurkan menggunakan 3 antibiotik terkuat selama 2 tahun. Dan mereka berkata jika ibu saya tidak menggunakannya, ia dipastikan akan meninggal dari infeksi paru-paru.

Pada waktu itu kami belumlah mengenal produk-produk GHT, jadi kami menggunakan produk kesehatan lainnya untuk membunuh bakteri yang selama ini telah berkembang di dalam paru-parunya serta menimbulkan jaringan parut. Ketika itu, ia kelihatannya mendapatkan energi dan kesehatannya kembali, kami semua sangatlah gembira sampai dengan awal bulan Maret ini dimana kami baru saja diperkenalkan kepada produk-produk GHT.

Di bulan Maret, kami semua bertemu di Santa Barbara dan saya perhatikan bahwa saya dapat mendengar suara yang keluar dari paru-parunya dengan telinga saya. Saya tidur bersama dengan beliau.
Hal ini sering saya lakukan sejak saya kecil. Hal ini tentu saja membuat saya khawatir sebab saya berpikir” Oh tidak, saya akan kehilangan ibu saya.” Kami telah melakukan banyak hal yang kami ketahui untuk membuat ibu saya sehat. Dan ia telah membaik, namun sekarang saya mendengar suara paru-parunya setiap kali ia bernapas. Tentu saja keesokan harinya saya berbicara dengan ibu saya dan ibu saya memberitahukan bahwa 1 malam sebelumnya, ia mengalami rasa nyeri yang luar biasa pada lokasi dimana infeksi terjadi. Beliau hampir saja membatalkan rencana pertemuan di Santa Barbara ini. Namun beliau tidak ingin mengatakan kondisinya kepada salah satu dari kami karena akan membuat kami semua khawatir.

Tentu saja, hari itu juga saya berikan Hydroxygen Plus dan Silica Plus. Sekitar 3 minggu kemudian ketika saya mengunjungi ibu saya, Saya seorang perawat, jadi saya membawa stetoskop. Saya begitu ingin melihat perkembangannya, sehingga dapat mengarahkan langkah-langkah selanjutnya yang perlu ditempuh. Saya tidak ingin kehilangan ibu saya oleh karena apapun. Jadi saya keluarkan stetoskop saya dan mendengarkan paru-parunya.
Saya tidak lagi dapat mendengar suara seperti sebelumnya tanpa menggunakan stetoskop. Saya mendengar suara yang terdengar samar-samar keluar dari paru-parunya. Saya tahu bahwa kondisi ibu saya sudah membaik.

Sekitar 3 ½ minggu kemudian, saya kembali lagi mengunjunginya. Saya tinggal sekitar 1.120 km jauhnya dari orang tua saya. Saya kembali mengunjunginya, serta membawa stetoskop karena saya ingin memastikan perkembangannya. Dan paru-parunya sama sekali tidak terdengar suara-suara seperti sebelumnya. Satu-satunya yang dapat terdengar adalah desahannya yang halus pada sisi lain dari paru-paru bagian atas. Saya tahu bahwa kami harus berterima kasih kepada Hydroxygen dan Silica atas perbaikan yang telah dilakukan.