Keracunan bahan kimia/Lumpuh
P.S. US, - “Di suatu sore ketika kami kembali kerumah, kucing kami terlihat terbaring di lantai, lumpuh dan bahkan tidak sanggup membuka matanya. Ia sangat lemah. Kami menemukan bahwa ia telah menginjak ceceran bahan kimia yang terjatuh ke karpet di ruang cadangan yang kemudian termakan melalui jilatan pada kakinya. Wanita pemilik rumah ini memiliki berbagai bahan kimia dan pembersih yang telah kami singkirkan. Namun nampaknya kami ketinggalan sebuah bubuk yang merupakan obat keras yang seharusnya membunuh kucing ini seandainya kami tidak menemukannya lebih cepat. Kucing ini hanya berusia beberapa minggu. Tom kemudian membuka mulutnya dan menyemprotkan Hydroxygen Plus ke dalam tenggorokannya. Pertama-tama, ia tidak bereaksi. Pemberian berikutnya dilakukan setelah beberapa menit kemudian karena saya hampir histeris dengan kondisi kucing saya. Starbuck bergetar sedikit, paling tidak kita tahu bahwa ia bereaksi. Malam itu, ia sama sekali tidak dapat bergerak sampai keesokan harinya ia mulai menggeliat sedikit. Kami terus memberikan Hydroxygen Plus di mulutnya, di air minumnya dan di dalam makanannya lebih dari biasanya walaupun setelah beberapa hari ia masih terlihat belum stabil dan pucat, namun sekarang ia sangat besar, manja dan lucu. Salah satu anggota keluarga kami yang cantik dan berbulu tebal! Terima kasih Hydroxygen Plus.”
Diterjemahkan dari buku Ed. McCabe-Flood Your Body With Oxygen, hal 441-445 .
P.S. US, - “Di suatu sore ketika kami kembali kerumah, kucing kami terlihat terbaring di lantai, lumpuh dan bahkan tidak sanggup membuka matanya. Ia sangat lemah. Kami menemukan bahwa ia telah menginjak ceceran bahan kimia yang terjatuh ke karpet di ruang cadangan yang kemudian termakan melalui jilatan pada kakinya. Wanita pemilik rumah ini memiliki berbagai bahan kimia dan pembersih yang telah kami singkirkan. Namun nampaknya kami ketinggalan sebuah bubuk yang merupakan obat keras yang seharusnya membunuh kucing ini seandainya kami tidak menemukannya lebih cepat. Kucing ini hanya berusia beberapa minggu. Tom kemudian membuka mulutnya dan menyemprotkan Hydroxygen Plus ke dalam tenggorokannya. Pertama-tama, ia tidak bereaksi. Pemberian berikutnya dilakukan setelah beberapa menit kemudian karena saya hampir histeris dengan kondisi kucing saya. Starbuck bergetar sedikit, paling tidak kita tahu bahwa ia bereaksi. Malam itu, ia sama sekali tidak dapat bergerak sampai keesokan harinya ia mulai menggeliat sedikit. Kami terus memberikan Hydroxygen Plus di mulutnya, di air minumnya dan di dalam makanannya lebih dari biasanya walaupun setelah beberapa hari ia masih terlihat belum stabil dan pucat, namun sekarang ia sangat besar, manja dan lucu. Salah satu anggota keluarga kami yang cantik dan berbulu tebal! Terima kasih Hydroxygen Plus.”
Diterjemahkan dari buku Ed. McCabe-Flood Your Body With Oxygen, hal 441-445 .
No comments:
Post a Comment