Namun, infeksi yang terjadi terkadang sangat sering terjadi sehingga amandel tak sanggup menghadapinya. Celakanya, perlawanan yang dilakukan oleh amandel justru menginfeksi dirinya sendiri, hal ini yang disebut radang amandel.
Radang amandel biasanya disebabkan oleh virus yang juga penyebab sakit flu biasa. Bisa juga disebabkan oleh bakteri tertentu.
Sebagai contoh, strep throat, sejenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut streptokokus.
Tanda-tanda dan Gejala-gejala
Jika anda memiliki amandel yang sehat, anda mungkin tak menyadari mempunyai amandel meski melihat bagian belakang kerongkongan dengan kaca. Amandel menjadi lebih mudah dilihat saat seseorang mengalami radang amandel karena akan membengkak dan berwarna merah. Berikut beberapa tanda-tanda radang amandel:
- Sakit pada kerongkongan dan mudah berubah menjadi parah.
- Membengkaknya amandel.
- Membengkaknya kelenjar di leher.
- Amandel berubah menjadi merah.
- Berubahnya suara.
- Titik putih pada amandel.
- Demam.
- Sulit menelan.
Radang amandel adalah penyakit menular. Artinya, anda bisa tertular dari teman yang menderita radang amandel. Bersin dan batuk mengakibatkan persebaran bakteri penyebab radang amandel berpindah dari satu individu ke individu lainnya. Tapi, anda bisa melindungi diri dari tertular radang amandel dengan cara:
- Seringlah mencuci tangan.
- Jika seseorang yang ada di dekatmu atau temanmu menderita radang amandel, jangan berbagi gelas, alat makan, sikat gigi, atau lainnya.
- Jika dirimu menderita radang amandel, pisahkanlah barang-barangmu dan jangan memakainya bersama orang lain.
- Sesudah sembuh dari radang tenggorokan, gantilah sikat gigimu dengan yang baru. Dengan cara itu, kamu tidak akan menginfeksi kembali kerongkonganmu.
No comments:
Post a Comment